Sunday, July 3, 2011

MEMORI

PIRANTI MEMORI


Salah satu materi yang dipelajari rani di mata kuliah elektronikaI ialah piranti memori. Sampai sekarang sebenarnya rani masih bingung, kenapa materi ini masuk ke mata kuliah elek (singkatan elektonika hehee.. seenaknya^^). Emang nyambung,ya…Hmm… Setelah dipikir-pikir…Hmm… Nyambung juga si’ sama salah satu komponen digital. Hmm… yowis dari pada penasaran langsung masuk materi aja,ya… Yuks….

Memori Chip
Memori chip terdiri dari sejumlah sel memori ke dalam mana bit-bit data dapat disimpan atau ditulis. Data yang tersimpan dapat dicari atau dibaca kembali(retrieve) dari piranti tersebut. Sel-sel memori ini dikelompokkan untuk membentuk suatu lokasi memori (lokasi memori satu bit, dua bit, empat bit, atau delapan bit). Data yang tersimpan pada lokasi-lokasi ini disebut kata(word). Sebuah kata tersusun atas beberapa bit dan merupakan unit dasar dari informasi pada system tersebut. Kata (bilangan) yang terdiri dari empat bit disebut nibble, sementara kata yang terdiri dari delapan bit disebut byte. Setiap lokasi mempunyai suatu kode biner yang unik yang disebut alamat (address) yang digunakan untuk identifikasi.

Waktu Akses
Terpisah dari cacah lokasi dan lebar setiap lokasi, memory chip mempunyai sifat lain yang harus diperhitungkan jika akan digunakan dalam system digital, inilah yang disebut waktu akses. Waktu akses adalah waktu yang diperlukan (kecepatan) untuk suatu lokasi memori didalam memory chip agar lokasi tersebut tersedia untuk bus data. Waktu akses sama dengan selang waktu antara suatu alamat yang dikirim ke memory chip dan selang waktu pada saat data disimpan di dalam lokasi tersebut muncul pada bus data. Waktu akses dari memory chip bervariasi antara 200 sampai 450 ndetik.

Memori Volatil dan Tak Volatil
Ada dua tipe memori: volatil dan tak volatil. Memori volatile akan kehilangan data yang tersimpan didalamnya pada saat catu daya dihilangkan. Pada memori non volatile, data akan tetap tersimpan di dalam memori tidak bergantung ada tidaknya catu daya ke memory chip tersebut. Dari dua kategori di atas, terdapat beberapa paket memori.

ROM
ROM (Read Only Memori) adalah memori tak volatil yang digunakan untuk menyimpan data secara permanent. Data yang tersimpan hanya bisa dibaca oleh pengguna, sehingga tidak ada nama dan data baru yang bisa dituliskan ke ROM ke dalam piranti. ROM sudah diprogram oleh pabrik sesuai dengan spesifikasi pengguna. Setelah data dimasukkan, data tidak bisa diubah lagi.

PROM
Fakta bahwa ROM diprogram oleh pabrik berarti harganya bisa sangat mahal kecuali jika diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Lebih jauh, pengubahan program yang sebelumnya telah dituliskan ke dalam ROM sangat mahal. Untuk menghindari hal ini, digunakan memory chip yang dapat diprogram. PROM(programmable read only memory) dapat berfungsi seperti halnya ROM tetapi PROM dapat diprogram oleh pengguna maupun pabrik. Pabrik akan memberikan PROM kosong dengan semua bit bernilai 1 atau 0. Pengguna akan memprogram keeping tersebut dengan “menghembuskan” saklar-saklar arah tunggal pada tempat-tempat tertentu yang bertujuan untuk menngubah arus logika pada tempat-tempat tersebut. Sekali deprogram PROM tidak bisa diprogram lagi.

EPROM
Kerugian utama dari PROM adalah tidak bisa deprogram ulang. Dengan demikian, kesalahan dalam program tidak bisa dibetulkan. EPROM(erasable programmable read only memory) mengatasi persoalan ini. Pengguna dapat menghapus data yang telah tersimpan dan mengubah programnya. Program yang telah tersimpan dapat dihapus dengan menyinari sel memori dengan sinar ultra ungu lewat “jendela” yang ada pada PC. Proses ini akan memakan waktu kira-kira 20-30 menit. Setelah proses ini IC akan berada dalam keadaan kosong kembali, dan siap untuk deprogram ulang. EPROM mempunyai dua kerugian:
a.Keseluruhan isi harus dihapus sebelum deprogram ulang. Hal ini berarti penghapusan sebagian isi memori tidak dimungkinkan.
b.IC harus diambil dari rangkaian apabila akan disinari. Hal ini berarti penghapusan program tidak bisa dilakuakn ditempat.

EEPROM
EEPROM (electrical erasable programmable read only memori), yang juga sering disebut EAPROM(electrical alterable programmable read-only memory) mengatasi persoalan yang timbul pada EPROM. Isi EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulang ditempat dengan menggunakan isyarat elektris yang sesuai. Lebih lanjut, lokasi-lokasi tertentu dari EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulang tanpa manggangu orang lain.

RAM
RAM(random access memory) adalah memory chip volatile dimana pengguna dapat membaca data dan menuliskan data kedalamnya, sehingga memori ini juga sering disebut memori baca/tulis. Lokai-lokasi memori dapat diakses secara acak dengan menempatkan alamat dari lokasi yang dipilih ke jalur alamat.

No comments:

Post a Comment